logo
 Artikel image b9d9f 3019 154

Artikel

Artikel

Hakikat Umur Panjang

Hakikat Umur Panjang


AssalamuAlaikum Wr.Wb

Keluarga Multazam Utama yang dimuliakan Alloh Subhanahu Wa Taala, tidak terasa kita sudah dipenghujung tahun. Setiap muslim pasti menginginkan setiap bertambahnya umur juga bertambahnya kethoatan kepada Alloh. Juga setiap langkah dalam kehidupan menjadi tabungan pahala di akhirat besok. Itulah hakikat umur panjang yang penuh kebarokahan.
Setiap hari Alloh memberi peluang-peluang kepada setiap muslim untuk menambah tabungan pahala, sebagaimana sabda Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasalam :



يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقةٌ : فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقةٌ وَكُلُّ تَحْميدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى


Pada pagi hari bagi seluruh persendian di antara kalian menjadi bersedekah. Setiap bacaan tasbih (Subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (Alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (Laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu Akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada kethoatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua raka’at. (HR. Shohih Muslim).


Faedah dari hadist adalah rahmat Alloh yang sangat luas kepada hambaNya yang tidak mampu bersedekah maka setiap ucapan dzikir dan perbuatan yang bermanfaat selalu mendatangkan pahala.


Alloh telah menuliskan umur dan rizqi di dalam Lauh Mahfuzh, namun Alloh telah memberi motivasi kepada setiap muslim agar selalu memanfaatkan waktu pada setiap ada kesempatan untuk selalu beribadah sehingga umur yang panjang benar-benar barokah.
Perhatikan ayat dan hadist-hadist berikut :



أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ


Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir (QS. Fathir: 37)



أَعْمَارُ أُمَّتِى مَا بَيْنَ سِتِّينَ إِلَى سَبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ


Umur ummatku berkisar antara 60 sampai 70 dan sedikit orang yang melebihinya (HR.Sunan Tirmidzi)



أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُه


Seorang laki-laki berkata, Wahai Rosululloh, siapakah manusia yang terbaik…? Beliau menjawab, Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya. Dia bertanya lagi, Lalu siapakah orang yang terburuk…? Beliau menjawab, Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya. (HR.Musnad Ahmad)



أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِكُمْ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَاراً وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالاً


Tidakkah Aku (Rosululloh) beritahukan kepada kamu tentang orang yang paling baik di antara kamu…? Mereka (para sahabat) menjawab, Ya Wahai Rosululloh. Beliau bersabda, Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling panjang umurnya di antara kamu dan paling baik amalnya. (HR. Musnad Ahmad)



كَانَ رَجُلَانِ أَخَوَانِ فَهَلَكَ أَحَدُهُمَا قَبْلَ صَاحِبِهِ بِأَرْبَعِينَ لَيْلَةً فَذُكِرَتْ فَضِيلَةُ الْأَوَّلِ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ فَقَالَ أَلَمْ يَكُنْ الْآخَرُ مُسْلِمًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَانَ لَا بَأْسَ بِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا يُدْرِيكُمْ مَا بَلَغَتْ بِهِ صَلَاتُهُ إِنَّمَا مَثَلُ الصَّلَاةِ كَمَثَلِ نَهْرٍ غَمْرٍ عَذْبٍ بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَقْتَحِمُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ فَمَا تَرَوْنَ ذَلِكَ يُبْقِي مِنْ دَرَنِهِ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ مَا بَلَغَتْ بِهِ صَلَاتُهُ


Dahulu ada dua laki-laki bersaudara, salah satu dari keduanya meninggal dunia 40 hari sebelum lainnya. Lalu keutamaan orang yang meninggal pertama itu disebut di dekat Rosululloh maka beliau bertanya, Bukankah yang lain juga seorang Muslim…? Mereka menjawab, Ya, Wahai Rosululloh, dia juga baik (ibadahnya). Maka Rosululloh bersabda, Tahukah kamu, derajat yang dia raih dengan shalatnya…? Sesungguhnya perumpamaan shalat adalah seperti sungai yang melimpah airnya lagi segar yang mengalir di depan pintu seseorang dari kamu, dia menceburkan diri (mandi) di dalamnya sehari lima kali. Apakah kamu mengira hal itu masih menyisakan dakinya…? Sesungguhnya kamu tidak tahu derajat yang dia raih dengan sebab shalatnya. (HR. Sunan Nasa’i)


Dalam hadist di atas Rosululloh Sholallohu ALaihi Wasalam menjelaskan bahwa saudaranya yang meninggal dunia 40 hari sesudah saudaranya ternyata derajat surganya lebih tinggi. Ini adalah dengan sebab umur dan amal dengan karunia dari Alloh Subhanahu Wa Taala . Semoga Alloh menganugerahkan keluarga Multazam Utama umur yang panjang dan selalu memberikan barokah kepada kita untuk mengisi umur dengan kethoatan. … Amin
Wassalamu Alaikum Wr.Wb






Sumber :
1. Al Quran terjemahan Kementrian Agama
2. HR. Shohih Muslim
3. HR. Sunan Nasa’i
4. HR. Sunan Tirmidzi
5. HR. Musnad Ahmad

Artikel Hakikat Umur Panjang
PT. TISAGA MULTAZAM UTAMA
Ruko Cempaka Mas Blok i/7
Jl. Let. Jend. Soeprapto
JAKARTA 10640
booked.net
© Copyright 2018 Multazam. All Rights Reserved,
Jasa Pembuatan Website by IKTLink Mobile
Switch to Desktop Version