Artikel

TIPS MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

TIPS MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Assalamu Aikum Wr.Wb
Keluarga Multazam Utama yang diRahmati Alloh…
Ramadhan adalah bulan suci, bulan yang mulia dan paling agung yang sangat ditunggu seluruh umat Islam didunia karena merupakan kesempatan untuk memperbanyak amal dan ibadah. Rasulullah ShallAllohu ‘Alaihi Wasallam selalu memasuki bulan Rajab, beliau berdoa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Alloh, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan”.(HR. Ahmad)

Dalam riwayat disebut juga bahwa Rasulullah ShallAllohu ‘Alaihi Wasallam, disaat melihat hilal pada bulan Ramadhan dan pada bulan selainnya, beliau membaca doa berikut :

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
“Ya Alloh, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan dan iman, serta keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu (bulan) adalah Alloh.” (HR. Tirmidzi)
Bulan suci Ramadhan hanya tinggal menghitung hari ,sebagai umat Islam haruslah mempersiapkan diri terlibih dahulu agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan sempurna.
Ada beberapa tips dan persiapan yang dapat kamu lakukan menjelang bulan suci Ramadhan :

1. Berilmu sebelum beramal
Ilmu dan pemahaman yang baik terhadap hukum-hukum Ramadhan adalah kewajiban setiap mukmin untuk beribadah kepada Alloh SWT atas dasar ilmu dan pemahaman. Seyogyanya setiap muslim mengetahui masalah-masalah puasa dan hukum-hukumnya sebelum berpuasa di Bulan suci Ramadhan dengan tujuan agar puasa yang lakukan menjadi syah dan diterima di sisi Alloh SWT. Alloh SWT berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamusekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Dari ayat ini kita melihat dengan jelas adanya kaitan antara puasa dengan keimanan seseorang. Alloh SWT memerintahkan puasa kepada orang-orang yang memiliki iman, dengan demikian Alloh SWT pun hanya menerima puasa dari jiwa-jiwa yang terdapat iman di dalamnya. Dan puasa juga merupakan tanda kesempurnaan keimanan seseorang.

Maksudnya, mudah-mudahan kalian bertaqwa adalah puasa adalah wasilah menuju taqwa sebab puasa dapat menundukkan nafsu dan mengalahkan syahwat.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di Rahimahullah menjelaskan tentang keterkaitan antara puasa dengan ketaqwaan: “Puasa itu salah satu sebab terbesar menuju ketaqwaan. Karena orang yang berpuasa telah melaksanakan perintah Alloh dan menjauhi larangannya. Selain itu, keterkaitan yang lebih luas lagi antara puasa dan ketaqwaan:

a. Orang yang berpuasa menjauhkan diri dari yang diharamkan oleh Alloh berupa makan, minum dan berhubungan suami istri.

b. Orang yang berpuasa melatih dirinya untuk mendekatkan diri kepada Alloh, dengan menjauhi hal-hal yang dilarang

c. Puasa itu mempersempit gerak syaithan dalam aliran darah manusia, sehingga pengaruh setan melemah. Akibatnya maksiat dapat dikurangi.

d. Puasa itu secara umum dapat memperbanyak ketaatan kepada Alloh, dan ini merupakan tabiat orang yang bertaqwa.

e. Dengan puasa, orang kaya merasakan perihnya rasa lapar. Sehingga ia akan lebih peduli kepada orang-orang faqir yang kekurangan. Dan ini juga merupakan thabiat orang yang bertaqwa.

2. Menyelesaikan Qadha Puasa Ramadhan
Puasa di bulan suci Ramadhan adalah suatu kewajiban. Ada beberapa hal yang dapat membuat seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan harus menggantinya di bulan lain. Hal itu berdasar firman Alloh SWT :

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
“Maka barangsiapa di antara sakit atau bepergian jauh, hendaklah ia mengganti shaum pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah 184)

3. Persiapan Khatam Al Qur’an
Abdullah bin Mas’ud RadhiyAllohu ‘Anhu bahwa “Rasulullah ShallAllohu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ
وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌوَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Menurut penelitian Imam an-Nasafi , “Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surah, 6.236 ayat, dan 1.027.000 huruf. Jadi jika kita berhasil mengkhatamkan tilawah Al-Qur’an sekali saja, kita akan dapat pahala sebesar 1.027.000 x 10 = 10.027.000 dan dalam bulan suci Ramadhan dilipatkan 700 berarti kita mendapat kebaikan sebanyak 718.900.000.

4. Persiapkan Harta
Bulan Ramadhan adalah ladangnya pahala dan penebusan dosa. Selain melakukan ibadah Sholat atau puasa, banyak hal yang dapat dilakukan untuk berbuat kebaikan. Contohnya membayar zakat, infaq dan bersedekah. Tidak harus banyak, tetapi niat yang ikhlas dan tulus karena Alloh ta’ala.

5. Memperbanyak rasa syukur kepada Alloh SWT yang telah memberi umur kepada kita untuk bertemu Ramadhan.
Imam Nawawi berkata: “Disunnatkan bagi siapa saja yang mendapat kenikmatan baru yang tampak jelas atau bagi yang terhindar dari cobaan yang tampak jelas untuk melakukan sujud syukur atau memperbanyak pujian kepada Alloh.”

Dan merupakan kenikmatan terbesar saat kita mendapatkan taufiq untuk melakukan ketaatan, dan saat kita memasuki Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat adalah sebuah kenikmatan luar biasa yang patut kita ekspresikan dengan memperbanyak pujian dan rasa syukur kepada Alloh SWT.
Mari kita selalu berdoa kepada Alloh agar dipanjangkan umur yang barokah seperti doa berikut :

اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا
وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
“Ya Alloh, panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Amin Ya Robbal Alamin…
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Sumber :
1. Al Qur’an Terjemah Kementrian Agama
2. Tafsir Al Qur’an Ibnu Katsir
3. HR. SunanTirmidzi
4. HR. Musnad Ahmad ibn Hambal
5. Kitab Targhib wat Tarhib


Artikel TIPS MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN
PT. TISAGA MULTAZAM UTAMA
Ruko Cempaka Mas Blok i/7
Jl. Let. Jend. Soeprapto
JAKARTA 10640
Logo
© Copyright 2018 Multazam. All Rights Reserved,
Jasa Pembuatan Website by IKTLink Mobile