Artikel

DOA MUSTAJAB DI LAILATUL QODR

DOA MUSTAJAB DI LAILATUL QODR

AssalamuAlaikum Wr.Wb
Keluarga Multazam Utama …

Salah satu karunia Alloh SWT kepada kaum muslimin di malam-malam terakhir bulan suci Ramadhan adalah Lailatul Qodr, suatu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan, dimalam ini pula ketetapan seorang hamba baik kehidupan, rezeki dan keberkahannya dituliskan oleh Alloh SWT hingga setahun berikutnya, malam yang seluruhnya adalah kebaikan dan diliputi oleh rahmat Alloh SWT.

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (QS. Al Qodr 4)
Rasululloh SAW dan para sahabatnya adalah menghidupkan sepuluh malam terakhir dari Ramadhan dengan beritikaf, memperbanyak ibadah kepada Alloh SWT demi menggapai kebaikan dan keberkahan didalamnya.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَجْتَهِدُ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِى غَيْرِهِ.

Rasululloh SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya. (HR. Muslim)
Dikatakan oleh istri tercinta beliau, ‘Aisyah Radhiyallohu ‘Anha,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

Ketika Nabi SAW memasuki sepuluh hari terakhir (bulan suci Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya, menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya. (HR. Bukhari, Muslim )

أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Sesungguhnya Nabi SAW beri’tikaf di sepuluh malam terakhir dari bulan suci Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Alloh. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat. (HR. Bukhari, Muslim)

Doa Lailatul Qodr
Rasululloh SAW mengajarkan doa jikalau kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut seperti hadist yang diceritakan oleh ‘Aisyah radhiyallohu ‘anha :

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِبْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari ‘Aisyah radhiyAllohu ‘anha-, beliu berkata, Aku pernah bertanya pada Rasululloh SAW, jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadr, lantas apa do’a yang kuucapkan? Jawab Rasullulloh SAW, “Berdo’alah: Allohumma innaka ‘afuwwun karim tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Alloh, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi )

Yahya bin Mu’adz pernah berkata,

ليْسَ بِعَارِفٍ مَنْ لَمْ يَكُنْ غَايَةَ أَمَلَهُ مِنَ الَّله العَفْوَ

Bukanlah orang yang arif jika ia tidak pernah mengharap ampunan Alloh.
Hadits ‘Aisyah di atas juga menunjukkan bahwa do’a di malam Lailatul Qodr adalah do’a yang mustajab sehingga dia bertanya pada Rosul mengenai do’a apa yang mesti dipanjatkan di malam tersebut.

Semoga Alloh SWT memberi rizqi kita menjumpai Lailatul Qodr tahun ini juga setiap tahun.

Amien

WassalamuAlaikum Wr. Wb.

Sumber :
1. Al Quran terjemahan Kementrian Agama
2. HR. Bukhori
3. HR. Muslim
4. HR. Tirmidzi


Artikel DOA MUSTAJAB DI LAILATUL QODR
PT. TISAGA MULTAZAM UTAMA
Ruko Cempaka Mas Blok i/7
Jl. Let. Jend. Soeprapto
JAKARTA 10640
Logo
© Copyright 2018 Multazam. All Rights Reserved,
Jasa Pembuatan Website by IKTLink Mobile